Back to Top

Hi, Guest!

  LOKASI :  Calang

Bergabung Selama :

BAGIKAN :   

Bagikan :
  • Minyak Nilam

Minyak Nilam

Update Terakhir
:
14 / 12 / 2019
Min. Pembelian
:
1 Unit
Dilihat Sebanyak
:
234 kali

Harga

CALL
Bagikan
:

Perhatian !

Perusahaan ini terdaftar sebagai Free Member. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.

Detail Minyak Nilam

BANDA ACEH ( EKSPOSnews) : Forum Masyarakat Perlindungan Nilam Aceh ( FMPNA) mendorong peningkatan produksi tanaman nilam dengan memberikan penguatan kapasitas 217 pelaku usaha tani di Kabupaten Aceh Barat. Wakil Ketua FMPNA Provinsi Aceh Yakob di Banda Aceh, Selasa 2 Oktober 2012 mengatakan, penguatan kapasitas diberikan dengan penyuluhan serta pelatihan mulai dari pengolahan tanah sampai penggunaan pupuk dengan melibatkan 217 pelaku usaha dalam berbudidaya tanaman nilam. " Forum terus memberikan berbagai upaya pendekatan serta pembinaan kepada petani, sehingga merangsang untuk berbudidaya nilam dan dalam beberapa hari ini, kami akan melakukan pertemuan uji NBC, " katanya. Upaya merangkul petani berbudidaya nilam, fokusnya adalah agar tanaman nilam mampu menyejahterakan pelaku usaha serta meminimalisir munculnya prilaku melanggar hukum seperti ilegal loging dan menanam tanaman ganja karena desakan ekonomi. Yakob yang juga Ketua FMPNA Aceh Barat ini menyebutkan, produksi nilam di wilayah ini masih sangat rendah diakibatkan oleh sempitnya kebun nilam yang hanya 34 hektare dengan produksi 150 Kg/ ha dan selama ini dibina oleh lembaga asing. Karena itu perlu adanya upaya pemerintah mengundang investor luar untuk masuk mengelola budidaya nilam Aceh, sehingga langkah tersebut diperkirakan paling kreaktif untuk menumbuh kembangkan semangat petani berbudidaya serta memberikan nilai tambah bila tertampungnya produksi mereka. " Budidaya nilam di Aceh saat ini hampir seluruhnya secara tradisional, padahal potensi daerah cukup besar, inilah kendala yang mesti diperhatikan kedepan oleh masing-masing pemerintah kabupaten/ kota di Aceh, " katanya. Terlebih lagi lembaga Internasional Caritas Czech Republic ( CCR) sudah beranjak pergi sementara banyak aset ditinggalkan mereka untuk dimanfaatkan petani seperti alat penyulingan berkapasitas 100 sampai 300 kilogram tersebar di empat kabupaten yakni Aceh Barat, Aceh Jaya, Aceh Tengah dan Aceh Selatan. Ia juga mengatakan, komoditas produksi Aceh terbaik di dunia itu cukup bernilai ekonomis dari berbagai sektor baik industri maupun pengobatan tradisional, seperti penawar racun dalam tubuh serta alat medis. Selain itu kata Yakob, pihaknya yang saat ini sedang melanjutkan rancangan untuk mematenkan nilam Aceh akan terus berupaya agar terlaksana, sehingga upaya penyelamatan kwalitas terbaik itu mampu menaikkan citra potensi daerah. " Ke depan kita wacanakan juga setiap minyak nilam Aceh yang keluar itu harus mendapat stempel FMPNA, sehingga kwalitas nilam Aceh dapat terjaga sampai dikeluarkannya hak paten nilam Aceh, " pungkasnya. Produksi nilam Aceh per kabupaten diperkirakan mampu 480 kilogram perbulan atau 5, 7 ton/ tahun, karena keterbatasan lahan, sementara permintaan pasar dunia 18 ribu ton/ tahun dan Indonesia hanya mampu berproduksi 3.500 ton/ tahun dari seluruh sentra penghasil minyak nilam. Kwalitas nilam Aceh memiliki kandungan katagori terbaik di dunia berdasarkan hasil penelitian Institut Pertanian Bogor dengan kandungan minyak 2, 5 persen hingga 3, 3 persen, sementara standar kwalitas minyak nilam dunia adalah 2, 5 persen. Ia pesimis, bila pemerintah mau berfokus pada komoditas ini akan begitu cepat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani, terlebih lagi potensi serta dukungan sumberdaya alam masih sangat menjanjikan. " Keseriusan pemerintah sangat diharapkan para petani, karena melihat dari potensi alam di Aceh, bahkan pada tahun 1950-an penjajah Belanda berjaya dengan nilam Aceh sampai membangun pabrik pengolah dan asal nama nilam itu negara Belanda ini yang berikan, " katanya. Harga beli minyak nilam Aceh di tingkat petani pada pekan ini bertahan Rp250.000/ Kg dan pasar di luar menampung Rp270.000/ Kg. Harga minyak nilam Aceh lebih tinggi hingga 20 persen dibandingkan daerah lain.( antara)
Tampilkan Lebih Banyak